Rangkaian Sensor Cahaya Anti Maling

 Dengan menggabungkan rangkaian saklar transistor, rangkaian pembagi tegangan, dan sensor LDR, kita akan memperoleh sebuah rangkaian sensor cahaya anti maling.

rangkaian-sensor-cahaya-anti-maling
Komponen yang diperlukan
  1. Tegangan 12 VDC
  2. Variabel resistor (VR1) 10 kΩ
  3. LDR (R1) tipe ORP12
  4. Resistor (R2) 4,7 kΩ
  5. Transistor NPN (Q1) tipe BC548
  6. Buzzer (BZ1) 12 VDC

Keterangan:
Bagian sensor terdiri dari sebuah rangkaian pembagi tegangan yang dibentuk oleh variabel resistor VR1 dan LDR. VR1 digunakan untuk mengatur tingkat intensitas cahaya yang diterima LDR. Bagian saklar transistor terdiri dari resistor R2, transistor Q1, dan buzzer BZ1. R2 akan membatasi arus yang diterima dari rangkaian pembagi tegangan. Arus kolektor Q1 melalui buzzer, besarnya sekitar 60 mA.

Cara Kerja:
  • Ketika LDR menerima sedikit cahaya, VR1 diatur sedemikian rupa sehingga tegangan LDR sangat tinggi dan tidak ada arus yang mengalir ke terminal basis Q1, maka buzzer tidak berbunyi
  • Ketika LDR berada dibawah penerangan normal atau sorot cahaya, nilai tahanannya semakin kecil, mengakibatkan turunnya tegangan pada LDR, dan menaikkan tegangan pada VR1. Arus akan mengalir menuju terminal basis Q1 dan buzzer akan berbunyi.